2024-06-05
Banyak negara yang secara aktif mempromosikan dan mendorong penggunaan peralatan makan ramah lingkungan. Berikut adalah beberapa contoh negara yang mengambil tindakan dalam hal ini:
Tiongkok: Pemerintah Tiongkok telah berupaya mengurangi penggunaan peralatan makan plastik sekali pakai. Sejak tahun 2019, Tiongkok secara berturut-turut telah memperkenalkan serangkaian peraturan dan kebijakan untuk membatasi penggunaan peralatan makan plastik sekali pakai di restoran dan mendorong penggunaan peralatan makan ramah lingkungan yang dapat terurai secara hayati dan dapat didaur ulang.
India: India juga telah mengambil serangkaian langkah untuk mengurangi polusi plastik, termasuk membatasi penggunaan plastik sekali pakai. Beberapa kota telah menerapkan peraturan yang melarang penggunaan peralatan makan plastik sekali pakai dan mendorong penggunaan peralatan makan ramah lingkungan, seperti kotak makan siang berbahan kertas dan peralatan makan yang dapat terurai secara hayati.
Perancis: Perancis adalah salah satu negara pertama yang mengambil tindakan terhadap peralatan makan ramah lingkungan. Sejak tahun 2016, Perancis telah melarang penggunaan peralatan makan plastik sekali pakai dan mendorong penggunaan peralatan makan yang mudah terurai dan mudah terurai. Selain itu, Prancis juga mempromosikan peralatan makan yang dapat digunakan kembali, seperti peralatan makan stainless steel dan peralatan makan kaca.
Kanada: Provinsi-provinsi di Kanada juga berupaya mengurangi polusi plastik, termasuk membatasi penggunaan peralatan makan plastik sekali pakai. Misalnya, Kota Vancouver melarang penggunaan peralatan makan plastik sekali pakai di restoran dan kedai makanan serta mendorong penggunaan peralatan makan ramah lingkungan.
Jepang: Jepang adalah negara lain yang berperan aktif dalam mempromosikan peralatan makan ramah lingkungan. Beberapa kota di Jepang telah menerapkan peraturan yang melarang penggunaan peralatan makan plastik sekali pakai dan mendorong penggunaan peralatan makan yang dapat terurai secara hayati dan dapat didaur ulang.
Ini hanyalah contoh dari beberapa negara. Semakin banyak negara dan wilayah di dunia yang mengambil langkah-langkah untuk mempromosikan penggunaan peralatan makan ramah lingkungan. Upaya-upaya ini bertujuan untuk mengurangi polusi plastik, melindungi lingkungan dan mendorong pembangunan berkelanjutan.