2024-06-05
Ada berbagai macam peralatan makan untuk bayi, dan memilihnya sangat menarik.
Ada jenis “peralatan makan melamin” yang beredar di pasaran yang memiliki corak yang kaya, permukaan yang halus, dan sehalus keramik, sehingga disebut juga peralatan makan melamin.
Bahannya keras dan tahan lama, mudah dibersihkan, dan harganya tidak mahal. Banyak orang tua akan membelikannya untuk bayi mereka.
Berhati-hatilah saat menggunakan peralatan makan melamin, karena dapat meningkatkan risiko pengendapan zat berbahaya seperti melamin dan formaldehida, sehingga menimbulkan bahaya tersembunyi bagi kesehatan bayi Anda.
Panaskan dalam microwave, kukus
Melebihi suhu tahan panas melamin
Bayi makan dan bermain sambil makan, dan makanan mudah didinginkan. Banyak orang tua yang memasukkannya ke dalam microwave dan memanaskannya kembali sebelum memberikannya kepada bayi.
Suhu peralatan makan melamin tahan panas adalah 140°C. Penelitian telah menunjukkan bahwa melamin dan formaldehida akan terurai ketika dipanaskan hingga 185°C.
Saat memanaskan dalam oven microwave, radiasi dapat menyebabkan suhu lokal yang sangat tinggi melebihi 185 ℃, yang tidak aman untuk bahan melamin.
Simpan makanan asam untuk waktu yang lama
menghancurkan stabilitas material
Pola peralatan makan melamin lucu dan cantik. Selain untuk menyajikan makanan untuk bayi, beberapa orang tua juga suka menggunakannya sebagai hidangan buah dan piring.
Struktur kimia melamin sangat stabil dan sulit dihancurkan dalam kondisi normal, namun zat asam akan mempercepat laju hidrolisis dan rekombinasi melamin.
Sederhananya, penyimpanan makanan yang bersifat asam dalam jangka waktu lama akan menyebabkan kestabilan bahan melamin menurun sehingga memudahkan penguraian melamin dan formaldehida.
Saya biasanya menggunakan peralatan makan melamin sebagai piring kecil di rumah, dan sebaiknya tidak menggunakannya untuk cuka beras, jus lemon, dan bumbu asam lainnya.
Lanjutkan penggunaan setelah tergores dan retak
mempercepat penuaan material
Peralatan makan bayi pasti akan mengalami benturan, jatuh, dan terkadang tergores, retak kecil, atau pecah kecil. Orang tua mungkin kurang memberikan perhatian khusus, apalagi para orang tua yang hemat yang menganggap “sayang kalau dibuang”, dan terus menggunakannya untuk bayi.
Kerusakan pada permukaan peralatan makan, meskipun hanya berupa goresan, akan mempercepat penuaan bahan dan meningkatkan risiko pengendapan formaldehida dan melamin.